Minggu, 18 Maret 2012

Alam Semesta Versi Yang Lain 


Hubble adalah sebuah teleskop luar angkasa yang ada di orbit bumi. Nama hubble sendiri diambil dari nama seorang ilmuan terkenal asal Amerika, Edwin Hubble, yang sekaligus menemukan hokum hubble (hukum astronomi tentang penggeseran merah dari cahaya yang datang dari galaksi yang jauh adalah sebanding dengan jaraknya).Hampir kebanyakan benda-benda luar angkasa yang sukses di identifikasikan adalah jasa dari dari teleskop hubble.

Foto terbaru yang ditampilkan oleh hubble setelah pertemuan dengan American Astrological Society (yang di sebar luaskan belum lama ini) menampilkan foto-foto “keluarga: jagat raya yang menggambarkan galaksi di berbagai usia dan tingkat perkembangan yang berbeda”.

Kondisi alam semesta versi hubble di golongkan masih kecil, setara dengan 600 juta tahun sehabis ledakan besar (big bang), yang teori fisika katakan adalah sebagai kelahiran alam semesta. Foto tersebut menunjukkan galaksi dengan bintang-bintang berumur ribuan tahun. Bintang tersebut tersusun indah, sebuah tanda awal yang kuat dari kelompok (kluster) bintang untuk pertama kalinya. Galaksi muda belum berbentuk (spiral atau elips) dan masih berwarna kebiruan. Karena galaksi belum berisi banyak logam berat.

Menurut Garth llingworth (terlibat peluncuran foto Hubble), kalau pun alat itu benar (setelah diperbaiki), astronom dunia pun hanya bisa melihat alam semesta pada kisaran 900 juta tahun setelah “ledakan besar” atau 300 juta tahun lebih tua dari pada gambar rilisan hubble paling baru.



Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar