Selasa, 25 Oktober 2011

Antivirus

Solusi ideal terhadap ancaman virus adalah pencegahan. Jangan izinkan virus masuk ke system. Sasaran ini, tidak mungkin dilaksanakan sepenuhnya. Pencegahan dapat mereduksi sejumlah serangan virus. Setelah pencegahan terhadap masuknya virus, maka pendekatan berikutnya yang dapat dilakukan adalah:

• Deteksi.
• Identifikasi.
• Penghilangan.

Deteksi.
Begitu infeksi telah terjadi, tentukan apakah infeksi memang telah terjadi dan cari lokasi virus.

Identifikasi.
Begitu virus terdeteksi maka identifikasi virus yang menginfeksi program.

Penghilangan.
Begitu virus dapat diidentifikasi maka hilangkan semua jejak virus dari program yang terinfeksi dan program dikembalikan ke semula (sebelum terinfeksi).

Jika deteksi sukses dilakukan tapi identifikasi atau penghilangan tidak dapat dilakukan maka alternatif yang dilakukan adalah hapus program yang terinfeksi dan kopi kembali back-up program yang masih bersih.
Sebagaimana virus berkembang dari yang sederhana menjadi semakin canggih, begitu juga paket perangkat lunak antivirus. Saat ini program antivirus semakin kompleks dan canggih.
Perkembangan program antivirus dapat diperiode menjadi empat generasi, yaitu:

Generasi Pertama : sekadar scanner sederhana.
Generasi Kedua : scanner yang pintar (heuristic scanner).
Generasi Tiga : jebakan-jebakan aktifitas (activity trap).
Generasi Empat : proteksi penuh (full-featured protection).

Generasi Pertama.
Antivirus men-scan program untuk menemukan penanda (signature) virus. Walaupun virus mungkin berisi “Karakter-karakter varian” tapi secara esensi mempunyai struktur dan pola bit yang sama di semua kopiannya. Teknik ini terbatas untuk deteksi virus-virus yang telah dikenal. Tipe lain antivirus generasi pertama adalah mengelola rekaman panjang (ukuran) program dan memeriksa perubahan panjang program.

Generasi Kedua.
Antivirus men-scan tidak bergantung pada penanda spesifik. Antivirus menggunakan aturan-aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus. Teknik yang dipakai misalnya mencari fragmen-fragmen kode yang sering merupakan bagian virus. Contohnya, antivirus mencari awal loop enkripsi yang digunakan polymorphic virus dan menemukan kunci enkripsi. Begitu kunci ditemukan, antivirus dapat mendeskripsi virus untuk identifikasi dan kemudian menghilangkan infeksi virus.
Teknik lain adalah pemeriksaan integritas. Checksum dapat ditambahkan di tiap program. Jika virus menginfeksi program tanpa mengubah checksum maka pemeriksaan integritas akan menemukan perubahan itu.
Untuk menanggulangi virus canggih yang mampu mengubah checksum saat menginfeksi program, fungsi hash ter-enkripsi digunakan. Kunci enkripsi disimpan terpisah dari program sehingga program tidak dapat menghasilkan kode hash baru dan meng-enkripsinya. Dengan menggunakan fungsi hash bukan checksum sederhana maka mencegah virus menyesuaikan program yang menghasilkan kode hash yang sama seperti sebelumya.

Generasi Ketiga.
Program antivirus merupakan program yang menetap dimemori (memory-resident program). Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi-aksinya bukan dari struktur program yang diinfeksi. Dengan antivirus semacam ini tak perlu mengembangkan penanda-penanda dan aturan-aturan pintar untuk beragam virus yang sangat banyak. Dengan cara ini yang diperlukan adalah mengidentifikasi adanya usaha infeksi. Kalau muncul kejadian ini, program antivirus segera mengintervensi.

Generasi Keempat.
Antivirus generasi ini menggunakan beragam teknik antivirus secara bersamaan. Teknik-teknik ini meliputi scanning dan jebakan-jebakan aktivitas. Antivirus juga mempunyai senarai kapabilitas pengaksesan yang membatasi kemampuan virus memasuki system dan membatasi kemampuan virus memodifikasi file untuk menginfeksi file.

Referensi:
• Haryanto, Bambang.2009.Sistem operasi. Jakarta: Informatika bandung.

Minggu, 23 Oktober 2011

Sejarah Singkat Komputer.

1. Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik.
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.
Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.

Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.

Pada Tahun 1694,seorang matematikawan dan filsuf Jerman,Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.Sama seperti pendahulunya,alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal,Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

Barulah pada tahun 1820,kalkulator mekanik mulai populer.Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya,Arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris,Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812,Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan,sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu.Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial.Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial.Dengan menggunakan tenaga uap,mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun,Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama,yang disebut Analytical Engine.Asisten Babbage,Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini.Ia membantu merevisi rencana,mencari pendanaan dari pemerintah Inggris,dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik.Selain itu,pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.Pada tahun 1980,Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

Mesin uap Babbage,walaupun tidak pernah selesai dikerjakan,tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini.Bagaimanapun juga,alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting.Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.

Pada Tahun 1889,Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan.Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan.Dengan berkembangnya populasi,Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.

Pada masa berikutnya,beberapa Insinyur membuat penemuan baru lainnya.Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931.Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi.Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.Pada tahun 1903,John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar,yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus,Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940.Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

2. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959)
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Ciri-ciri Komputer Generasi Pertama:
 Menggunakan tabung hampa udara / vacuum tube.
 Program hanya dibuat dengan bahasa mesin.
 Ukuran fisiknya besarnya.
 Cepat panasnya.
 Prosesnya kurang cepat.
 Berupaya memproses beberapa ribu arahan sesaat, lebih pantas daripada pergerakan alat mekanik.
 Berupaya menyimpan 10,000 - 20,000 aksara.
 Membutuhkan daya listrik yang besar.
 Menggunakan ingatan teras magnet. Teras magnet adalah gelang-gelang logam yang amat kecil dan boleh memberikan kuasa magnet melalui satu dari dua arah.
 Berorientasi untuk aplikasi bisnis.

Contoh komputer generasi pertama :

a. Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC).

Dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania, yaitu Jhon Mauchly & Jhon Presper Eckert (di Pensylvania). Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

ENIAC lebih merupakan mesin desimal disbanding sebagai mesin biner. Dimana angka-angka yang di representasikan dalam bentuk desimal dan perhitungannya dibuat dalam system desimal. Memorinya terdiri dari 20 “akumulator”, yang masing-masing akumulatornya mampu menampung 10 digit bilangan desimal. Setiap digit di representasikan oleh sebuah cincin yang terdiri dari 10 tabung hampa udara. Pada saat tertentu, hanya sebuah tabung hampa udara dalam keadaan ON, dimaksudkan untuk memrepresentasikan salah satu dari 10 digit. Kelemahan yang utama dari ENIAC adalah bahwa mesin ini harus deprogram secara manual dengan cara menyetel tombol-tombol dan memasang serta mencabut kabel.

b. Electronic Discrete Variabel Computer (EDVAC).
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.

Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.

c. UNIVersal Automatic Computer (UNIVAC I & II ).
Tahun 1950 dianggap sebagai tahun kelahiran industri
komputer dengan dua buah perusahaan, Sperry dan IBM, mendominasi pasar.
Pada tahun 1947, Eckert dan Mauchly membentuk korporasi komputer Eckert-Mauchly untuk membuat komputer secara komersial. Mesin pertama mereka yang sukses adalah UNIVAC 1, yang dimandatkan oleh Biro sensus untuk keperluan perhitungan sensus tahun 1950. korporasi komputer Eckert-Mauchly menjadi bagian dari divisi UNIVAC sperry-rand corporation, yang kemudian merencanakan akan membuat beberapa mesin berikutnya,
UNIVAC 1 merupakan komputer komersial pertama yang sukses. UNIVAC 1 dimaksudkan seperti namanya, bagi ilmu pengetahuan dan aplikasi komersial. Tulisan pertama membahas system yang menguraikan perhitungan aljabar matriks, permasalahan statistic, pembayaran premi bagi sebuah perusahaan asuransi jiwa, dan permasalahan logistic sebagai suatu contoh bagi tugas-tugas yang dapat diselesaikannya.
UNIVAC II, yang mempunyai kapasitas memori yang lebih
besar dan kinerja yang lebih tinggi dibanding UNIVAC 1, dipasarkan pada akhir tahun 1950-an dan menggambarkan beberapa trend karakteristik yang masih dipertahankan industri komputer. Pertama, perkembangan teknologi memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk melanjutkan pembuatan komputer-komputer yang lebih besar dan lebih baik. Kedua, setiap perusahaan mencoba untuk membuat mesin-mesin barunya yang kompatibel dengan mesin-mesin lama. Ini berarti bahwa program yang ditulis dengan menggunakan mesin lama dapat dieksekusi oleh mesin yang baru. Strategi ini diambil dengan harapan dapat mempertahankan basis pelanggan; yaitu ketika seorang pelanggan memutuskan untuk membeli mesin yang lebih baru, maka ia cenderung akan membelinya dari perusahaan yang sama untuk menghindarkan kerugian investigasi didalam programnya.
Divisi UNIVAC juga mulai mengembangkan 1100 seri komputer, yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan utamanya. Seri ini menjelaskan perbedaan yang terdapat pada suatu saat. Model pertama, UNIVAC 1103, dan untuk beberapa tahun berikutnya ditujukan untuk aplikasi ilmiah, yang melibatkan perhitungan yang panjang dan kompleks.
Perusahaan-perusahaan lainnya memfokuskan diri pada aplikasi bisnis, yang melibatkan pengolahan data teks yang besar. Perbedaan ini sebagian besar telah hilang, tetapi telah terjadi dalam beberapa tahun silam.
IBM yang kemudian menjadi pabrik besar dalam pengolahan peralatan kartu-berlubang, memasarkan komputer program-tersimpan elektronik pertamanya yaitu 701, pada tahun 1953. IBM memperkenalkan rekan produk 702, yang mempunyai sejumlah fitur perangkat keras yang cocok untuk aplikasi-aplikasi bisnis. Mesin-mesin ini menjadi yang pertama dari seri-seri panjang komputer 700/7000 yang menetapkan IBM sebagai pabrik komputer yang dominan.


3. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964).
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum yang ada pada televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai sejak tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data,sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California,dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa Assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di Universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan Komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu.

Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,kalimat,dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Ciri–ciri computer generasi kedua :
 Sirkuitnya berupa transistor.
 Program dibuat dalam bahasa Tingkat Tinggi untuk Cobol, Fortran, Algol.
 Kapasitas memori utama sudah cukup besar.
 Proses operasi sudah cepat, jutaan/detik.
 Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
 Ukuran fisik lebih kecil.
 Berorientasi pada bisnis dan tehnik.

4. Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970).
Sebuah transistor tunggal disebut komponen diskrit.
Selama tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an peralatan elektronika sebagian besar terdiri dari komponen-komponen diskrit; transistor, resistor, kapasitor, dan seterusnya. Komponen diskrit yang dihasilkan secara terpisah, dikemas dalam kemasan tersendiri., dan direkatkan atau dihubungkan bersama-sama ke papan rangkaian yang menyerupai masonite, yang kemudian dipasang didalam komputer, osiloskop, dan peralatan elektronika lainnya.
Ketika peralatan elektronika memerlukan perangkat yang disebut transistor, tabung logam kecil yang berisi potongan silikon sebesar jarum telah dilekatkan ke papan rangkaian. Proses pembuatan keseluruhan dan transistor hingga papan rangkaian, sangay mahal dan rumit.
Kenyataan ini mulai menimbulkan masalah dalam industri komputer. Komputer generasi kedua yang awalnya berisi sekitar 10.000 transistor. Gambaran seperti ini terus berkembang hingga ratusan ribu, yang membuat pembuatan mesin-mesin baru yang lebih baik menjadi sangat sulit.
Pada tahun 1958, terjadi revolusi elektronika dan dimulainya zaman mikroelektronika: penemuan dari rangkaian terpadu (IC). Rangkaian terpadu inilah yang menentukan lahirnya generasi ketiga komputer.

Ciri-ciri Komputer Generasi Ketiga:
 Komponen yang digunakan berupa Integrated Circuit (IC).
 Pemrosesan lebih cepat dan tepat.
 Kapasitas memori lebih besar lagi.
 Penggunaan listrik lebih besar lagi.
 Bentuk fisik lebih kecil dan semakin murah harganya.
 Kemampuan melakukan komunikasi telepon.
 Dengan berorientasi pada Application Software.

5. Komputer Generasi Keempat (1970 - 1990).
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.

Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

6. Komputer Generasi Kelima (Sejak tahun 1990-an).
Mendefinisikan komputer generasi kelima (ke-V) menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,menggunakan masukan visual,dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel,yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.Kemajuan lain adalah Teknologi Superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya.Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.


7. Komputer Generasi Keenam (Abad 21).
Dengan Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan.Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”.Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis.Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan.Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna.Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang.

8. Kemungkinan Komputer Masa Depan.
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat,mendengar,berbicara,dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia.Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia.Kelebihan lainnya lagi,kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi,bisa berkomunikasi langsung dengan manusia,dan bentuknya semakin kecil.Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.



Daftar Pustaka :

Stallings, William. 2004. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jakarta : PT.INDEKS Kelompok GRAMEDIA.
http://barneges.tripod.com/sejarah.html
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/blog/1959474-sejarah-singkat-komputer/
http://www.johns-company.com/index.php?lang=id&cat=395&month=2009-09&id=80959
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
http://www.bismillahslamet.com/2009/08/sejarah-komputer-dan-perkembangannya.html
http://fadel05.tripod.com/komputer/sejarah.html
http://www.freewebs.com/literasikomputer/sejarah.html
http://linux.or.id/node/982
Program-program Jahat Di Dalam Komputer

Di balik banyak kegunaan dari komputer, ternyata ada juga banyak ancaman yang terjadi pada system di dalam komputer, itu merupakan ancaman terbesar bagi kita para user dalam menggunakan komputer. Banyak program jahat yang bisa masuk ke dalam komputer yang sedang kita gunakan yang di sebabkan oleh banyak faktor. Penggunaan internet merupakan salah satu faktor yang mendukung terjadinya banyak program jahat yang masuk ke dalam komputer kita.

Ancaman-ancaman canggih terhadap system komputer adalah program yang mengeksploitasi kelemahan system komputasi. Kita berurusan dengan program aplikasi begitu juga program utilitas seperti editor dan kompilator.

Bowles [BOW-92] memberikan taksonomi ancaman perangkat lunak atau klasifikasi program jahat (malicious program). Ancaman-ancaman itu dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

1. Program-program yang memerlukan program inang (host program).
Fragmen program tidak dapat mandiri secara independen dari suatu program aplikasi, program utilitas atau program system.

2. Program-program yang tidak memerlukan program inang.
Program sendiri yang dapat dijadwalkan dan dijalankan oleh system operasi.

Taksonomi Bowles menghasilkan tipe-tipe program jahat sebagai berikut:
1. Bacteria.
2. Logic Bomb.
3. Trapdoor.
4. Trojan Horse.
5. Virus.
6. Worm.

1.a. Bacteria.
Bacteria adalah program yang mengkonsumsi sumber daya system dengan mereplikasi dirinya sendiri.
Bacteria tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program bacteria hanya satu yaitu mereplikasi dirinya. Program bacteria yang sederhana bisa hanya megeksekusi dua kopian dirinya secara simultan pada system multiprogramming atau menciptakan dua file baru, masing-masing adalah kopian file program bacteria. Kedua kopian ini kemudian mengopi dua kali, dan seterusnya.
Bacteria melakukan reproduksi secara eksponensial, dengan cepat mengambil alih seluruh kapasitas pemroses, memori atau ruang disk sehingga mengakibatkan penolakan pengaksesan pemakai ke sumber daya.

1.b. Logic Bomb.
Logic bomb adalah logis yang ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu kumpulan kondisi di system. Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logis mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi. Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang di-set “meledak” ketika kondisi-kondisi tertentu terpenuhi. Contoh kondisi-kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tidak adanya file-file tertentu, hari tertentu dari minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin berhenti, atau mengerjakan peruskan yang lain.

1.c. Trapdoor.
Trapdoor adalah titik masuk rahasia yang tidak terdokumentasi di suatu program untuk memberikan akses tanpa metode otentifikasi normal. Trapdoor telah dipakai secara benar selama bertahun-tahun oleh pemrogram untuk mencari kesalahan program.
Debugging dan testing biasanya dilakukan pemrogram saat mengembangkan aplikasi. Untuk program yang mempunyai prosedur otentifikasi atau setup lama atau memerlukan pemakai memasukkan nilai-nilai berbeda untuk menjalankan aplikasi maka debugging akan lama bila harus melewati prosedur-prosedur tersebut.
Untuk debug program jenis ini, pengembang membuat kewenangan khusus atau menghilangkan keperluan setup dan otentifikasi. Trapdoor adalah kode yang menerima suatu barisan masukan khusus atau dipicu dengan menjalankan ID pemakai tertentu atau barisan kejadian tertentu.
Trapdoor menjadi ancaman ketika digunakan pemrogram jahat untuk memperoleh pengaksesan tak diotorisasi. Pada kasus nyata, auditor perangkat lunak (“pemeriksa perangkat lunak”) dapat menemukan trapdoor pada produk perangkat lunak [GOL-95] yaitu nama pencipta perangkat lunak berlaku sebagai password yang memintas proteksi perangkat lunak yang dibuatnya.
Adalah sulit mengimplementasikan kendali-kendali perangkat lunak untuk trapdoor.

1.d. Trojan Horse.
Trojan horse adalah rutin tak terdokumentasi rahasia yang ditempelkan dalam satu program berguna. Program yang berguna mengadung kode tersembunyi yang ketika dijalankan akan melakukan suatu fungsi yang tak diinginkan. Eksekusi program menyebabkan eksekusi rutin rahasia ini.
Program-program Trojan horse digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi secara tidak langsung dalam hal ini pemakai tak diotorisasi tidak dapat melakukannya secara langsung. Contoh, untuk dapat mengakses file-file pemakai lain pada system dipakai bersama, pemakai dapat menciptakan program trojan horse. Trojan horse ini ketika program dieksekusi akan mengubah izin-izin file sehingga file-file dapat dibaca oleh sembarang pemakai.
Pencipta program dapat menyebarkan ke pemakai-pemakai dengan menempatkan program di direktori bersama dan menamai programnya sedemikian rupa sehingga disangka sebagai program utilitas yang berguna.
Program Trojan horse yang sulit dideteksi adalah kompilator yang dimodifikasi sehingga menyisipkan kode tambahan ke program tertentu begitu dikompilasi seperti program login. Kode menciptakan trapdoor pada program login yang mengijinkan pencipta log ke system menggunakan password khusus. Trojan horse jenis ini tidak pernah dapat ditemukan jika hanya membaca program sumber.
Motivasi lain dari Trojan horse adalah penghancuran data. Program muncul sebagai melakukan fungsi-fungsi berguna (seperti kalkulator), tapi juga secara diam-diam menghapus file-file pemakai. Trojan horse biasa ditempelkan pada program-program atau rutin-rutin yang diambil dari BBS, internet, dan sebagainya.

1.e. Virus.
Virus adalah kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program “menginfeksi” program-program lain dengan memodifikasi program-program itu. Modifikasi itu termasuk memasukkan kopian program virus yang kemudian dapat “menginfeksi” program-program lain. Selain hanya propagasi, virus biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.
Seperti virus biologis, pada virus komputer terdapat kode instruksi yang dapat membuat kopian sempurna dirinya. Ketika komputer yang terinfeksi berhubungan (kontak) dengan perangkat lunak yang belum terinfeksi, kopian virus memasuki program baru. Infeksi dapat menyebar dari komputer ke komputer melalui pemakai-pemakai yang menukarkan disk atau mengirim program melalui jaringan. Pada lingkungan jaringan, kemampuan mengakses aplikasi dan layanan-layanan komputer lain merupakan fasilitas sempurna penyebaran virus.

1.f. Worm.
Worm adalah program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari computer ke komputer lewat hubungan jaringan.Begitu tiba, worm diaktifkan untuk mereplikasi dan propagasi kembali. Selain hanya propagasi, worm biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.
Network worm menggunakan hubungan jaringan untuk menyebar dari satu system ke system lain. Sekali aktif di suatu system, network worm dapat berlaku seperti virus atau bacteria, atau menempelkan program trojan-horse atau melakukan sejumlah aksi menjengkelkan atau menghancurkan.

Untuk mereplikasi dirinya, network worm menggunakan suatu layanan jaringan, seperti:
• Fasilitas surat elektronik, yaitu worm mengirim kopian diri ke system-sistem lain.
• Kemampuan eksekusi jarak jauh (remote execution capability), yaitu worm mengeksekusi kopian diriya di system lain.
• Kemampuan login jarak jauh (remote login capability), yaitu worm log pada system jauh sebagai pemakai dan kemudian menggunakan perintah untuk mengopi dirinya dari satu system ke system lain.

Kopian program worm yang baru kemudian dijalankan di system jauh dan melakukan fungsi-fungsi lain yang dilakukan di system itu, worm terus menyebar dengan cara yang sama.

Network worm mempunyai cirri-ciri yang sama dengan virus komputer, yaitu mempunyai fase-fase yang sama, yaitu:
• Domant phrase.
• Propagation phrase.
• Trigerring phrase.
• Execution phrase.

Network worm juga berusaha menentukkan apakah system sebelumnya telah
diinfeksi sebelum mengirim kopian dirinya ke system itu.


Referensi:
• Haryanto, Bambang.2009.Sistem operasi. Jakarta: Informatika bandung.

Rabu, 19 Oktober 2011

Wacana Bahasa Indonesia Pada Tataran Ilmiah, Semi Ilmiah, Dan Non Ilmiah

Wacana Ilmiah
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. adapun pengertian lain tentang kara ilmiah dimana dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Contohnya adalah makalah, artikel, laporan praktikum, skripsi, tesis, dan disertasi.

Contoh Wacana Ilmiah:
Di mata kapten Timnas Jerman, Philipp Lahm, penampilan Der Panzer dapat dikatakan sejajar dengan raksasa Amerika Latin Brasil. Namun, Lahm mengakui jika Spanyol tetap menjadi patokan.

Sejumlah mahasiswa terlibat bentrok dengan polisi di depan kantor Gubernur Banten, Rabu (19/10). Mereka menyerukan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menangkap Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

IMF menilai Ekonomi Indonesia termasuk yang terkuat di ASEAN. Tapi bukan berarti Indonesia imun terhadap krisis ekonomi global, Rabu (19/10).

Setelah sukses masuk box office pada tahun 2003 silam, Tim Bevan, Eric Fellner dan Mark Huffam kembali sekuel Johnny English dengan judul Jhonny English Reborn.


Wacana Semi Ilmiah
adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Karakteristiknya : berada diantara ilmiah.

Contoh Wacana Semi Ilmiah:
Cerpen Lucu - Ada seorang preman yg sangat sekali jahat suka mencuri, memperkosa, meminum-minuman keras. suatu hari dia bertemu seorang ustad dan berkata"pak ustad... saya ini preman, saya tahu dosa saya banyak namun, saya tidak yakin saya akan mampir ke neraka" ucapnya angkuh.
"loh kenapa anda tidak yakin ?..." tanya sang ustad bingung.
" karena saat saya melewati jembatan shirathall musthakim karena neraka letaknya dibawah surga pada saat malaikat melempar saya dan sangat benci dengan tingkah laku saya, mereka terlalu kencang melempar dan akhirnya nerakanya kelewatan dan saya malah masuk.


Wacana Non Ilmiah (Fiksi)
adalah satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.

Contoh Wacana Non Ilmiah:
Novel - Lelaki tua itu sudah genap delapan puluh empat hari tak memperoleh ikan. Kita tahu itu merupakan pembukaan kisah Lelaki Tua dan Laut Ernest Hemingway. Kita juga tahu lelaki tua itu kemudian membuktikan dirinya masih nelayan yang boleh diperhitungkan. Setelah berhari-hari melaut, ia akhirnya berhasil mengalahkan seekor ikan marlin besar.


Refensi :
http://messi-barcelona-ghofur.blogspot.com/2011/01/non-ilmiahsemi-ilmiahilmiah-beserta.html
http://ekakurniawan.com/blog/novel-dan-psikologi-36.php
http://endra456.blogspot.com/2010/12/arti-wacana-ilmiah.html
http://setyopriono.blogspot.com/2010/11/bahasa-indonesia-dalam-tataran-ilmiah.html

Selasa, 18 Oktober 2011

Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi

Kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi karena bahasa merupakan alat termudah untuk mengungkapkan sesuatu yang ingin kita lakukan dan ingin kita utarakan. Dengan menggunakan bahasa juga kita menginginkan seseorang memahami perkataan kita, mempengaruhi seseorang, meyakinkan seseorang. Tentunya dengan mempertimbangkan terlebih dahulu struktur kata, tata bahasa yang akan kita ucapkan agar tidak ada orang yang tersinggung dengan perkataan kita.

Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain.

Fungsi bahasa, yaitu:

Secara umum, bahasa berfungsi sebagai alat untuk berkespresi.
Contohnya : mampu menggungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan.

Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri.

Sebenarnya ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
1. Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita.
2. Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

Referensi :
http://www.wikipedia.org
http://david-laisina.blogspot.com/2010/10/contoh-fungsi-bahasa-sebagai-alat.html
Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Baik Dan Benar

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi antar manusia satu dengan manusia lainnya, dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar tentunya kita dapat berkomunikasi dengan baik antar sesama manusia. Dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar pula maka orang yang mendengarkan ucapan kita akan mengerti apa yang akan kita katakan, ini dapat meminimalisir “mist communication” (mist komunikasi). Di setiap Negara di dunia, ada banyak dan berbagai macam/ragam bahasa yang dipergunakan. Di Indonesia sendiri salah satunya banyak menggunakan banyak bahasa di setiap daerah, karena Indonesia memiliki berbagai macam suku, ras, budaya. Walaupun berbeda-beda bahasa, kita masih dapat di satukan dengan satu bahasa, yaitu “Bahasa Indonesia”. Oleh karena itu, kita harus berbahasa Indonesia yang baik dan benar agar dapat di mengerti kebanyakan orang di Indonesia.

Seperti yang ditulis di buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Depdiknas) tahun 1988, pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang dibakukan atau yang dianggap baku itulah yang merupakan bahasa yang benar atau betul.

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

Contoh dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku:
1. Apakah kamu ingin sarapan pagi ini ?
2. Apa yang sedang kamu kerjakan ?
3. Misalkan ketika dalam dialog antara ayah dengan anaknya :
• Ayah : Dimas apakah kamu sudah membantu ibu kamu menyapu halaman rumah?
• Dimas: sudah saya kerjakan pak.
• Ayah : baiklah kalau begitu, segera cuci tangan kamu sampai bersih. .
• Dimas: baik Pak.

Misalkan perbedaan dari bahasa indonesia yang benar dengan bahasa gaul :

Bahasa Baku (Formal):
Aku, Saya
Kamu
Sedang apa kamu?
Sedang tidak sibuk
Tidak
Ingin makan

Bahasa Gaul (informal):
Gue
Elo
Lagi ngapain lo?
Lagi gak ngapa-ngapain
Gak
Mau makan

Dari contoh diatas sangat jelas terlihat perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku, dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya. Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami, bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional.

Referensi:
http://www.wikipedia.org
http://benwal.blogdetik.com/2009/05/06/apa-itu-bahasa-indonesia-yang-baik-dan-benar/
http://vhi3y4.wordpress.com/2010/02/27/contoh-menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/