Mungkin tidak ada yang lebih menyenangkan daripada kebahagiaan seseorang “buta” yang bisa melihat lagi. Selama ini kebutaan membuat manusia hidup dalam dunia yang serba gelap. Tapi dengan mata bionic, manusia yang punya gangguan penglihatan ini sepertinya dapat berpeluang untuk dapat melihat lagi.
Kabarnya, cara kerja teknologi ini menggunakan teleskop yang super kecil yang dibenamkan di selaput mata. Teleskop inilah yang menggantikan peran lensa alami di dalam mata. Fungsinya memperbesar penangkapan visi yang tertangkap oleh retina, sehingga mata bisa beroperasi normal lagi. Cukup praktis tentunya.
Tapi dalam aplikasinya, pasien yang memakai perangkat ini harus menjalani terapi fisik yang lumayan intensiif. Soalnya, banyak telah menggunakan alat ini yang, kebanyakan masih belum lancar menggunakannnya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menderita luka-luka karena sering jatuh gara-gara nabrak, dan masih banyak lagi kejadian-kejadian lainnya.
Piranti ini juga masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Karena bagaimananpun mata bioik tidak sama dengan mata normal. Hanya sekedar untuk perbandingan saja, pasien dapat melihat bintang jatuh secara jelas. Bahkan melihat wajah secara parsial dalam satu visi. Minimal, hasil ini merupakan perkembangan yang cukup besar bagi dunia kedokteran. Perlu diketahui bahwa mata bionic ini tidak menyembuhkan mata dari kebutaan secara total. Perangkat ini hanya meningkatkan ketajaman visual. Kalau tadinya hanya dapat membayangkan wajah orang, setidaknya ada beberapa bagian yang sudah bisa dilihat, sementara bagian lainnya lagi masih blur.
Sumber : Wartaone.com