Paragraf generalisasi adalah paragraf yang isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta. Pararaf generalisasi ini merupakan salah satu dari paragraf induktif dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola penalaran induktif. Paragraf ini disusun dengan cara menguraikan beberapa kalimat penjelas yang berisi fakta, bukti, contoh, atau ilustrasi sebagai data empiris yang bersifat khusus pada awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan yang bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini disusun dengan cara menyajikan beberapa kalimat penjelas sebagai alasan bersifat khusus untuk diambil sebuah kesimpulan bersifat umum pada akhir paragraf sebagai kalimat utama.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf generalisasi:
Perawatan computer yang baik mempengaruhi kinerja kita (para user) juga kinerja yang di hasilkan computer itu sendiri. Pemakaian komputer haruslah baik, mulai dari penataan cahaya, suhu udara dan lama komputer dalam keadaan aktif. Jangan sampai komputer dalam keadaan manyala, tetapi tidak diakses.
Paragraf Analogi
Paragraf analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf analogi :
Di era teknologi yang semakin berkembang pesat dewasa ini. Komputer telah menjadi kebutuhan yang berpengaruh besar di kehidupan banyak orang, khususnya orang yang bekerja menggunakan computer (IT) juga para pelajar. Di kalangan pelajar computer sangat membantu mereka untuk mengerjakan tugas yang di berikan guru, yakni melalui jasa internet. Banyak informasi yang didapat dari internet bagi banyak pelajar. Di lingkungan para IT, computer merupakan ladang penghasilan/lapangan kerja. Dari computer mereka dapat menghasilkan pundi-pundi uang. Oleh karena itu untuk menunjang segala kagiatan para pelajar dan para IT, penguasaan komputer sangatlah penting.
Paragaraf Sebab-Akibat (Kausalitas)
Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang pernyataan menjadi sebab didahulukan kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya. Paragraf sebab akibat ini dikembangakn dengan proses berfikir kausatif. Proses berfikir ini menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab akibat ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu akibat, satu sebab menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat berantai.
Berikut ini adalah contoh paragraf sebab akibat :
Banyak iklan dan animasi yang kita lihat di televisi banyak menarik perhatian kita sebagai konsumen untuk membeli produk yang mereka jual. Dan ini tak lepas dari penggunaan Adobe Flash untuk membuat animasi iklan tersebut. Untuk membuat animasi kita memerlukan software Adobe Flash untuk mempermudah pembuatan animasi. Karena semakin banyaknya iklan menarik yangdapat mengambil hati masyarakat, ini membuka peluang bisnis yang besar bagi mereka para pengusaha pembuatan iklan animasi, Permintaan pembuat animasi akan hardware semakin tinggi. Oleh karena itu, hardware dan software penunjang iklan animasi semakin mahal, bagus dan bermacam-macam.
Sumber :
- http://carapedia.com/paragraf_generalisasi_info1968.html
- http://carapedia.com/paragraf_sebab_akibat_info1966.html
- http://carapedia.com/paragraf_analogi_info697.html
- http://andikaas.wordpress.com/2011/12/22/contoh-paragraf-generalisasi-analogi-dan-sebab-akibat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar