MOTHERBOARD PADA CORE 2 EXTREME
• KELEBIHAN :
Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Core 2 Extreme mempunyai
clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE
memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature
processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi
SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan
idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat
pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang
bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB
hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari
masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme
Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar
kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme
mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil
overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme
Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi
dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu
dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja,
kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan
dana tambahan untuk sebuah heatsink.
• KEKURANGAN:
Intel Core 2 Extreme memiliki harga yang mahal sehingga motherboard ini
jarang digunakan oleh kalangan masyarakat.
Sumber :
Di dapatkan dari beberapa sumber yang saya cari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar